Thursday, August 21, 2008

Konsep Pesta - Fairytale

Konsep pernikahan pada umumnya hanya berkisar pada pernikahan internasional dan tradisional. Jika Anda terjebak dengan konsep pernikahan yang itu-itu saja, saatnya Anda melirik konsep pernikahan yang satu ini, konsep pernikahan fairytale..! Konsep pernikahan ini terbilang unik. Mengapa? Karena diangkat dari kisah dongeng impian masa kecil yang diaplikasikan ke dalam sebuah pesta pernikahan.

Bisa jadi Anda menjadi tokoh dongeng kesukaan Anda waktu kecil. Walaupun sedikit ribet dan banyak persiapan yang harus dilakukan, tapi mengingat hasilnya, Anda pasti tidak sabar untuk mewujudkannya. Nah…seperti apa dan apa saja yang harus dipersiapkan, yuk simak obrolan dengan dua Wedding Planner, Connie dari Connie & Friends dan Hendry dari Wine Wedding Planner.

Konsep pernikahan yang menggunakan konsep fairytale, biasanya menggunakan cerita-cerita dongeng (fairy) seperti Cinderella, Snow White”, jelas Connie dari Connie & Friends.

Hendry dari Wine Wedding Planner juga menambahkan “Konsep pernikahan ini selain bisa diangkat dari cerita dongeng (fairy) bisa juga dari dekorasi, musik dan warna yang dipilih untuk tema pernikahan.”

Dan yang perlu diperhatikan adalah dance dan ballroom dance karena identik dengan kisah fairytale. Mulai dari lighting, tema dekorasi sampai ke musik. Musik dipilih yang berkesan mewah dan megah sesuai dengan ceritanya.

Kebanyakan ide ini datang dari impian masa kecil calon pengantin tentang dongeng-dongeng atau tokoh-tokoh favorit mereka. “Para pengantin wanita mencoba menterjemahkan tokoh favorit mereka atau impian mereka tentang kisah happily ever after love story yang mereka kenal kisahnya sejak kecil,” “dan ide awal tentang konsep spesial seperti tokoh princess datang dari pengantin setelah kami ajak bicara mengenai tema pesta apa yang paling mereka idamkan dalam pesta mereka, baru kami buatkan konsep dasar acara pesta berdasarkan tema yang dipilih,” lanjut Connie.

Sedangkan menurut Hendry, “Kebanyakan pasangan memilih konsep pernikahan ini karena perempuan lebih dimanjakan dan kisahnya happy ending. Sehingga dipercaya pernikahannya bisa berakhir hepi…”

Persiapan pertama adalah menanyakan tentang tempat resepsi dan jumlah tamu serta jenis pestanya sendiri karena semua saling berhubungan. Pihak Wedding Organizer biasanya mengusulkan dekorasi yang harus dibuat untuk bisa menampilkan impian mereka dan juga usul gaun/jas pengantin, para penerima tamu, bentuk souvenir dan jenis musik pengiring pesta.

Warna
Warna-warna yang dipilih untuk pesta pernikahan yang menggunakan konsep fairytale ini tidak melulu mengikuti cerita / kisah dongeng, seperti misalnya Snow White yang menggunakan warna-warna seperti merah dan biru tapi pemilihan warna seperti bronze, burgundy dan mocca untuk dekorasinya bisa menjadi pilihan.


Kalau biasanya yang terbayang saat menceritakan kisah Cinderella adalah warna-warna biru pastel, ternyata tidak melulu harus seperti itu. “Pemilihan warna-warna hangat seperti bronze, burgundy, mocca atau maroon bisa menjadi pilihan untuk memberi kesan mewah dan modern (dongeng tapi dibungkus dalam nuansa yang modern),” jelas Hendry.

“Untuk pemilihan warna ini, bagi beberapa pengantin yang masih ada pantangan warna.
Tapi bagi sebagian besar klien kami, warna favorit merekalah yang mereka pilih. Warna apapun yang dipilih asalkan menunjang tema, selaras dengan kondisi ruang pesta plus pakaian yang akan dikenakan pengantin dan keluarga besarnya pasti akan tampil istimewa.”Yang membuat kacau adalah bila tidak ada kesepakatan dalam panitia dan keluarga untuk memilih satu warna dasar dalam pesta tersebut. Misalnya, warna yang dipilih adalah pink fushia dan turunannya, tetapi keluarga pengantin dan panitia malah menggunakan seragam gaun dengan warna maroon, bahkan salem hahaha…” jelas Connie sambil tertawa.


Hendry Wine Planner juga menambahkan, “Untuk dresscode busana keluarga pengantin dan panitianya, warna-warna yang dipilih harus disesuaikan dengan tema warna, bisa warna-warna line green, baby blue untuk kesan elegance atau warna-warna bronze dan mocca untuk kesan luxury."


Prosesi dan Dekorasi
“Bagi yang mengangkat kisah dongeng untuk pernikahannya, seperti Snow White, Cinderella dan lain-lain, prosesi pestanya bisa diangkat dari kisah fairytale-nya sendiri, tapi tidak terlalu dalam-hanya mengambil bentuk dasar yang bisa langsung terbaca oleh para tamu,” jelas Connie. “Misalnya untuk Cinderella di Hotel Mulia, dekorasi bentuk istana lengkap dengan kastil dan tangganya lalu kereta kencana lengkap dengan kuda putihnya yang terbuat dari pahatan, karena tidak memungkinkan memasukkan kuda hidup ke dalam ballroom. Mengaplikasikan ke prosesi pernikahan tentu saja butuh keahlian,” lanjutnya.


“Dan untuk ornamen yang biasa digunakan yaitu pohon-pohon besar dan sulur-sulur yang melingkar,” tambah Hendry.

Jangan salah, pernikahan dengan menggunakan konsep fairytale bukan berarti pestanya jadi terkesan kekanakan,”karena tema yang diambil adalah cerita klasik anak-anak mau tidak mau harus diusahakan supaya tidak menjadi seperti pagelaran cerita anak-anak. Kedewasaan, keanggunan sang puteri/pangantin wanita, kemegahan sebuah kerajaan dengan sang pangeran/pengantin pria harus tercermin tanpa membuat mereka tampil seperti tokoh kanak-kanak,” lanjut Connie. Karena itu bagi Anda yang tertarik mengadakan pesta pernikahan ala fairytale ini, tidak usah khawatir pestanya akan seperti pesta ulang tahun sweet seventeen atau pesta ulang tahun anak-anak..^^



Detailnya (kartu undangan, souvenir dan lain-lain)
Untuk detail pernikahan seperti kartu undangan, souvenir dan lain-lain biasanya mengikuti tema yang sudah ditetapkan. Menurut Connie, “Tema yang dipilih sebaiknya diaplikasikan ke semua detil dalam pesta. Jadi dari pertama sejak mendapat undangan, para tamu sudah bisa membayangkan bahwa pesta yang akan mereka hadiri punya sesuatu yang unik dan berbeda. Membuat tamu penasaran akan pesta yang akan digelar selalu dimulai dari undangan yang mereka terima. Makin unik tentu saja makin penasaran, bukan...”


Waktu Persiapan

Waktu untuk menyiapkan pesta pernikahan dengan konsep unik ini sebaiknya dilakukan setahun sebelumnya atau minimal 6 bulan. Jadi kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, masih punya waktu untuk mencari jalan keluarnya.

Published by: www.weddingku.com

No comments: